Sebuah Catatan Gak Penting Dari Mahasiswa Gak Penting yang Mencoba Menjadi Hal-Hal Penting
Rabu, 19 Oktober 2011
Tokoh Internasional yang Berpengaruh Dalam Koperasi
hey guys !!! kembali menulis bareng sayaa .selain ngerjain tugas dari dosen manfaat dari ngeblog ini adalah mendapat ilmu serta membuka wawaasan .berawal dari sebuah tugas yg diberikan dosen Softskill saya yaitu mata kuliah Ekonomi koperasi untuk mencari tokoh dalam koperasi selain Bung Hatta yang kita kenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia .
Dari ide seorang industriwan penganut sosialisme Inggris yang bernama Robert Owen (1771-1858), mulailah terbentuk ide community-community sebagai proyek percontohan dari masyarakat sosialis yang disebut dengan Owenite yang didirikan berdasarkan konsep yang terakhir ini di beberapa tempat di Eropa dan Amerika Serikat, seperti New Harmony (Keselarasan baru) di Indiana dan Brook Farm (Massachussets) serta koperasi teladan dan kemudian menyokong organisasi-organisasi serikat kerja baru yang muncul di Inggris dan Skotlandia. Bagi Owen, koperasi lebih dari hanya menjual susu kepada kaum ibu di rumah. Ia percaya bahwa koperasi-koperasi produksi dan bukan konsumsi yang akan membawa suatu susunan social baru.Meski ide dan proyek percontohan koperasi yang dikembangkan oleh Robert Owen mengalami kegagalan, ide untuk membentuk koperasi terus berlanjut dan dikembangkan oleh Dr. William King pada tahun 1882. Akan tetapi, usaha yang dilakukan oleh Dr. William King juga mengalami kegagalan. Usaha untuk membentuk koperasi yang dilakukan oleh kedua pelopor koperasi itu mengalami kegagalan disebabkan karena permasalahan modal dan kurangnya kesadaran dari anggotanya untuk bekerja bersama-sama (swadaya).
Koperasi yang di pandang sukses adalah koperasi yang didirikan di kota Rochdale, Inggris pada tahun 1844. Koperasi yang dipelopori oleh 28 anggota tersebut dapat bertahan dan sukses karena didasari oleh semangat kebersamaan dan kemauan untuk berusaha. Mereka duduk bersama dan menyusun berbagai langkah yang akan dilakukan sebelum membentuk sebuah satuan usaha yang mampu mempersatukan visi dan cita-cita mereka. Mereka mulai menyusun pedoman kerja dan melaksanakan sesuai dengan ketentuan yang mereka susun bersama. Walaupun pada awalnya banyak mengalami hujatan, tetapi toko yang dikelola secara bersama-sama tersebut mampu berkembang secara bertahap. Namun begitu, itu semua tak lepas dari kegigihan seorang Robert Owen ,karena dia merupakan pelopor kegiatan perkoperasian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar