kita semua tau kan klo di ibukota sekarang ini sedang dilakukan proyek pembangunan jalan layang. yak betul dari Tanah Abang - Kampung Melayu dan Blok M - Antasari. sebelum dilaksanakan proyek tersebut disekitarnya terdapat banyak sekali pohon-pohon rindang penyejuk kota. contohnya saja di proyek Tanah Abang - Kampung Melayu ,ditengah-tengahnya terdapat ratusan pohon rindang disepanjang jalan tersebut. tapi coba kita lihat sekarang, tanaman itu semua telah berganti dengan beton-beton yang berdiri kokoh. kita tahu juga sekarang sedang digalakan gerakan penghijauan, tapi kenapa ditebang-tebang semua pohonnya ?saya disini bukannya tidak mendukung atas pembangunan proyek tersebut, tapi saya sayang akan tanamannya. banyak diserukan bahwa setiap tanaman yang ditebang akan diganti dengan sepuluh pohon baru. tapi mana realisasinya ?dimana pohon baru tersebut tertanam ?sempat tertanam di jalan Penjernihan Raya itu pohon-pohon baru yang masih kecil ,tapi itu semua tak bertahan lama ,pohon-pohon itu mati akibat tidak adanya perawatan. jadi intinya sekarang seruan hanya tinggal seruan .menurut berbagai sumber yang saya baca, ditengah jembatan layang Tanah Abang-Kampung Melayu nanti akan ada jarak 2 sampai 3 meter yang dimaksudkan untuk vegetasi tanaman yang ada dibawahnya. tapi agar pohon-pohon baru tersebut tumbuh besar diperlukan waktu yang sangat lama, bisa hingga 10 tahun lebih lamanya. ditengah kekritisan bumi kita saat untuk menunggu waktu paling tidak 10 tahun tersebut sangatlah lama sekali, keburu global warming akan semakin parah. ayoolaaah pemerintah pikirkan hal-hal tersebut jangan hanya ingin mendapatkan keuntungan semata. galakkan program penanaman sepuluh pohon itu ditempat lain sebelum terlambat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar