Rabu, 30 November 2011

Ketakutan Akan Kanker Usus

hallo ,balik lagi sama gue disini .gue mau share tentang kehidupan gue ini .ayoo check this out !!! hahaha

gue ini orangnya ga suka sama sayuran dan buah-buahan .kenapa ?ya gue juga ga tau kenapa .tapi klo itu sayuran udah jadi Gado-Gado yaa gue doyan. tapi klo buah-buahan udah jadi Buahvita gue juga doyan. tapi kata orang tua gue dan sebagian temen gue bilang "awas hati hati nanti kena kanker usus". salah satu penjegahannya ya itu katanya dengan makan buah dan sayuran .tapi gue ga suka dengan itu gimanaa ??

ayoo mari gue mau bahas tentang apa itu kanker usus.


Kanker usus besar adalah tumbuhnya sel kanker yang ganas di dalam permukaan usus besar atau rektum. Kebanyakan kanker usus besar berawal dari pertumbuhan sel yang tidak ganas atau adenoma, yang dalam stadium awal membentuk polip (sel yang tumbuh sangat cepat).

Pada stadium awal, adenoma dapat diangkat dengan mudah. Hanya saja pada stadium awal ini, seringkali adenoma tidak menampakkan gejala apapun, sehingga tidak terdeteksi dalam waktu yang relatif lama. Padahal, adenoma yang awalnya tak menimbulkan keluhan apapun ini, pada suatu saat bisa berkembang menjadi kanker yang menggerogoti semua bagian dari usus besar.

Gejala awal yang tidak khas ini membuat banyak penderita kanker usus besar datang ke rumah sakit ketika perjalanan penyakit sudah demikian lanjut. Upaya pengobatan pun menjadi sulit. Padahal, seperti dikatakan Ketua Perhimpunan Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, dokter Aru Sudoyo SpPD KHOM, kunci utama keberhasilan penanganan kanker usus besar adalah ditemukannya kanker dalam stadium dini, sehingga terapi dapat dilaksanakan secara bedah kuratif. Sayangnya, hal seperti ini sangat jarang.

Kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker yang cukup sering ditemui, utamanya pada pria dan wanita berusia 50 tahun atau lebih. Pada pria, kanker usus besar menempati urutan ketiga sebagai kanker tersering yang ditemui setelah kanker prostat dan paru-paru. Sementara pada wanita, kanker ini pun menempati urutan ketiga setelah kanker payudara dan paru-paru. ”Dari berbagai laporan, di Indonesia terdapat kenaikan jumlah kasus (kanker usus besar), meskipun belum ada data yang pasti. Data di Departemen Kesehatan didapati angka 1,8 per 100 ribu penduduk,” tutur dokter Adil S Pasaribu, SpB KBD, spesialis bedah dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta.

PENYEBABNYA :

Sejauh ini, penyebab kanker usus besar memang belum diketahui secara pasti. Hanya saja, ada beberapa hal yang diduga kuat berpotensi memunculkan penyakit ganas ini, yaitu: cara diet yang salah (terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan protein, serta rendah serat), obesitas (kegemukan), pernah terkena kanker usus besar, berasal dari keluarga yang memiliki riwayat kanker usus besar, pernah memiliki polip di usus, umur (risiko meningkat pada usia di atas 50 tahun), jarang melakukan aktivitas fisik, sering terpapar bahan pengawet makanan maupun pewarna yang bukan untuk makanan, dan merokok.

GEJALA :

1. Perdarahan pada usus besar yang ditandai dengan ditemukannya darah pada feses saat buang air besar.
2. Perubahan pada fungsi usus (diare atau sembelit) tanpa sebab yang jelas, lebih dari enam minggu.
3. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
4. Rasa sakit di perut atau bagian belakang.
5. Perut masih terasa penuh meskipun sudah buang air besar.Rasa lelah yang terus-menerus
6. Kadang-kadang kanker dapat menjadi penghalang dalam usus besar yang tampak pada beberapa gejala seperti sembelit, rasa sakit, dan rasa kembung di perut.

PENCEGAHAN :

1. Hindari makanan tinggi lemak, protein, kalori, serta daging merah. Jangan lupakan konsumsi kalsium dan asam folat.Setelah menjalani polipektomi adenoma disarankan pemberian suplemen kalsium.
2. Disarankan pula suplementasi vitamin E, dan D.
3. Makan buah dan sayuran setiap hari.
4. Pertahankan Indeks Massa Tubuh antara 18,5 – 25,0 kg/m2 sepanjang hidup.
5. Lakukan aktivitas fisik, semisal jalan cepat paling tidak 30 menit dalam sehari.
6. Hindari kebiasaan merokok.Segera lakukan kolonoskopi dan polipektomi pada pasien 7. yang ditemukan adanya polip.
8. Lakukan deteksi dini dengan tes darah samar sejak usia 40 tahun.

SUMBER

Nah itu tadi sebagian yang gue baca di blog tetangga. sejak gue dikasih tau temen gue tentang itu gue langsung searching dan dapet blog tadi. itu didalamnya gue banget. dari yang gak suka buah dan sayur bisa terkena, makan makanan berlemak dan pengawet juga gue bangeet .tapi itu semua bisa terjadi diusia 40 tahun keatas. semoga aja gue ga kena kanker usus dan gue akan merubah pola makan gue yang tadinya gak suka sayur dan buah mulai sekarang gue mau belajar makan makanan itu .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar